Halaman

KETERAMPILAN BEREMPATI

Empati merupakan kemampuan untuk memahami pribadi orang lain sebaik dia memahami dirinya sendiri. Tingkah laku empatik merupakan salah satu keterampilan mendengarkan dengan penuh pemahaman (mendengarkan secara aktif). Seorang konselor hendaknya dapat menerima secara tepat makna dan perasaan-perasaan konselinya. Konselor yang empatik mampu merayap di bawah kulit konseli dan melihat dunia melalui  mata  konseli, mampu mendengarkan konseli dengan tanpa prasangka dan tidak menilai (jelek), dan mampu mendengarkan cerita konseli dengan baik. Konselor yang empatik dapat merasakan kepedihan konseli tetapi dia tidak larut terhanyut karenanya. Dengan demikian konselor empatik mampu membaca tanda-tanda (isyarat, gesture, mimik) yang menggambarkan keadaan psikologis dan emosi yang sedang dialami orang  lain. Orang yang empatik mampu merespon secara tepat kebutuhan- kebutuhan orang lain tanpa kehilangan kendali.

KETERAMPILAN ATTENDING

Attending adalah pemberian perhatian fisik kepada orang lain. Attending juga mendengarkan dengan menggunakan seluruh tubuh kita. Attending  merupakan komunikasi nonverbar yang menunjukkan bahwa konselor memberikan perhatian secara penuh terhadap lawan bicara yang sedang berbicara. Keterampilan attending meliputi: keterlibatan postur tubuh, gerakan tubuh secara tepat, kontak mata, dan lingkungan yang nyaman.